Di negara Malaysia terdapat syarat yang harus dipenuhi untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya bagi seorang pelajar yang sudah berumur 17 tahun dimana pemenuhan persyaratan tersebut dilakukan ketika ujian akhir pendidikan menengah atas.
Syarat yang harus dipenuhi disebut dengan Sijil Pelajaran Malaysia atau Ijazah Pembelajaran Malaysia dimana siswa harus membuat karangan SPM dengan topik tertentu menggunakan Bahasa Melayu. Bagi Anda yang masih bingung bagaimana contoh karangan SPM, tidak perlu khawatir sebab artikel ini akan membahas tips beserta struktur dalam membuat karangan SPM.
Bagi pemula untuk membuat karangan SPM lumayan sulit. Oleh sebab itu sebaiknya pelajar memulai membaca karangan SPM dari berbagai sumber supaya bisa mendapatkan gambaran bagaimana cara menulis karangan dengan kalimat yang efektif, tata bahasa yang benar dan penggunaan kata-kata yang sesuai.
Tidak hanya itu saja, dengan sering membaca karangan SPM maka Anda bisa melihat struktur karangan yang benar, dapat menghubungkan kata satu dengan kata lainnya dengan baik, pendahuluan dan penutup yang tepat serta penggunaan petikan yang relevan.
Bahkan dengan sering membaca referensi karangan SPM, Anda bisa meningkatkan ide untuk penulisan karangan SPM. Oleh sebab itu, sebaiknya rajinlah membaca karangan SPM dari berbagai sumber supaya Anda bisa membuat karangan SPM yang efektif dan nyaman dibaca.
Tips Menulis Karangan SPM
Beberapa pelajar gagal lulus karena nilai karangan yang rendah. Hal tersebut karena beberapa pelajar masih kurang memahami bagaimana cara menguraikan ide atau mengolah kata dalam membuat karangan.
Ada beberapa faktor yang membuat pelajar sulit menguraikan pendapat atau ide yaitu kurangnya membaca serta tidak menguasai teknis menulis. Oleh sebab itu berikut akan kami jelaskan tips menulis karangan SPM yang harus Anda terapkan.
Mengetahui kehendak soalan
Pilihlah tajuk yang dirasa dikuasai dengan baik, kemudian pelajar harus mengetahui isu yang akan dibincangkan atau ditulis dalam karangan SPM. Dengan mengetahui isunya, maka pelajar dapat membuat kata kunci yang tepat dalam suatu karangan SPM sehingga nantinya pelajar dapat menulis isi yang sesuai dengan tema yang dipilih.
Membina perenggan
Dalam sebuah karangan pendahuluan dan penutup mempunyai perenggan-perenggan tertentu. Pada isi jumlah perenggan tergantung dari isi jumlah utama. Di dalam sebuah karangan idealnya memiliki jumlah isi utama sebanyak tiga atau empat.
Pada sebuah karangan jika terdapat perenggan maka karangan terkesan menarik untuk dibaca, dengan menggunakan perenggan maka pelajar dapat dikatakan sudah menguasai teknik menulis. Cara penggunaan perenggan maka sebelumnya perlu menentukan jumlah kalimat yang akan ditulis. Berikut akan dijelaskan tentang perenggan.
Perenggan pendahuluan
Berisi tentang perkenalan tajuk kepada pembaca. Dalam perenggan belum menjelaskan tentang isi, tetapi memperkenalkan tajuk karangan yang akan dibahas supaya pembaca lebih tertarik dalam membaca perenggan seterusnya. Pendahuluan dibuat tiga sampai lima kalimat yang bermula dengan pengenalan. Satu kalimat berisi pengenalan, dua kalimat berisi tentang uraian yang mengarah kepada tema karangan.
Perenggan isi
Perenggan isi bergantung kepada jumlah isi utama dimana karangan ini berisi tentang penjelasan tema yang diambil, dimana berisi tentang isi utama dan isi sampingan. Setiap perenggan isi boleh diuraikan dengan empat atau lima kalimat. Peletakan kata kunci pada topik yang dikarang bisa di letakkan di tengah ataupun di akhir perenggan.
Strategi Membuat Karangan SPM
Itulah tips ketika pelajar mengarang SPM, supaya memudahkan dalam membuat karangan SPM. Sebaiknya pelajar sering membaca contoh karangan SPM yang bisa ditemukan baik di perpustakaan ataupun internet.
Dengan seringnya membaca karangan SPM maka pelajar terbiasa membuat karangan SPM dengan baik. Dalam membuat karangan SPM terdapat beberapa strategi yang bisa Anda terapkan.
Strategi tiga isi:
- Pendahuluan terdiri dari 30 kata
- Isi 1 memiliki 50 kata
- Isi 2 memiliki 50 kata
- Isi 3 memiliki 50 kata
- Penutup memiliki 20 patah kata
Strategi dua isi:
- Pendahuluan terdiri dari 40 kata
- Isi 1 terdiri dari 60 kata
- Isi 2 terdiri dari 60 kata
- Penutup memiliki 40 kata
Teknik Penulisan Karangan SPM
Itulah beberapa strategi yang bisa Anda pilih dalam pembuatan karangan SPM. Supaya memudahkan pelajar dalam membuat karangan, simak teknik penulisan karangan SPM di bawah ini.
Teknik penulisan pendahuluan
- Kalimat pertama berisi tema
- Kalimat kedua berisi uraian dan contoh
- Kalimat ketiga berisi arahan
Teknik dalam penulisan isi
- Kalimat pertama berisi topik yang digunakan
- Kalimat kedua berisi uraian
- Kalimat ketiga berisi contoh
- Kalimat keempat berisi kesan dalam karangan
Teknik dalam penulisan penutup
- Kalimat pertama berisi kesimpulan
- Kalimat kedua berisi harapan
Dengan menggunakan teknik di atas maka memudahkan pelajar dalam membuat karangan SPM sehingga lulus ujian dan bisa melanjutnya sekolah ke jenjang Universitas. Karangan SPM nyatanya memiliki ciri-ciri yang perlu Anda ketahui, simak detailnya di bawah ini.
- Penataan tata bahasa yang baik dalam setiap kata dan kalimat
- Penggunaan kata baca yang benar dan akurat
- Paragraf yang seimbang
- Penggunaan kosakata yang akurat dan kuat
- Menggunakan unsur bahasa yang menarik dan beragam
- Ide-ide yang masuk akal dalam membuat karangan
- Menjelaskan karangan dengan detail dan jelas
Dengan Anda mengetahui teknik, tips dan ciri-ciri dari karangan SPM, maka memudahkan Anda dalam membuat karangan SPM nantinya. Tetapi Anda perlu sering-sering membaca contoh karangan SPM juga supaya bisa membuat karangan dengan teknik penulisan yang efektif dan penggunaan bahasa yang jelas.
Dengan begitu pembaca memahami apa isi dari karangan SPM yang Anda buat. Hal yang perlu diingat tidak hanya mengetahui teknik, ciri-ciri dan tipsnya saja, tetapi Anda perlu latihan membuat karangan SPM sebelum ujian di mulai. Seringnya membaca karangan SPM dari berbagai sumber serta latihan membuat Anda mudah dalam membuat karangan SPM.