6 Cara Mudah Mengenali Ponsel Replika

Spread the love

Keberadaan ponsel Android yang kian marak tentu saja menjadi sebuah keuntungan terutama bagi konsumen di Indonesia. Nantinya konsumen akan memiliki lebih banyak pilihan untuk memilih ponsel sesuai kebutuhan.

Hati-Hati Ponsel Replika

Produsen ponsel dari berbagai macam merk akan mengeluarkan beberapa varian dengan spesifikasinya masing-masing. Ponsel tersebut dijual dengan harga yang bervariasi mulai dari yang murah hingga mahal.

Namun sayangnya banyak pihak yang memanfaatkan kondisi ini dengan tindakan yang kurang bertanggung jawab. Salah satunya yaitu dengan membuat tiruan atau replika dari ponsel Android yang memiliki merk global.

Untuk mengakali para konsumen maka tidak jarang ponsel tiruan tadi dijual dengan harga yang tergolong sangat murah. Namun tetap saja bila dicoba dari segi kemampuan akan berbeda bila dibandingkan dengan ponsel asli.

Cara Mudah Mengenali Ponsel Replika

Produk ponsel Android di Indonesia kian semarak saja mulai dari yang mahal hingga murah sangat mudah untuk ditemukan bahkan juga untuk ponsel replikanya.

Untuk orang awam tentu akan kesulitan dalam membedakan mana ponsel yang asli dan replika karena bila dilihat sepintas tidak memiliki perbedaan yang mencolok. Namun terdapat beberapa hal yang dapat dikenali dan berikut ini beberapa diantaranya.

  1. Harga terlalu murah

Pernahkah diantara kalian menemukan smartphone pada kelas flagship seperti iPhone X atau Galaxy Note 9 namun dengan harga berkisar di antara 2 sampai 3 jutaan saja. Padahal untuk harga aslinya harga ponsel tersebut tergolong masih mahal apalagi untuk kondisi baru.

Untuk kalian yang menemukan smartphone flagship namun harganya terlampau murah maka jangan langsung percaya serta membelinya. Tentu saja ponsel tersebut sudah jelas palsu atau replika.

Memang bila diperhatikan dari luar akan terlihat serupa dengan smartphone flagship. Namun setelah dicoba tentu saja ponsel tiruan tadi akan terasa sangat di bawah standar.

  1. Cek langsung bentuk fisik

Bukan sebuah rahasia lagi jika bentuk fisik dari ponsel tiruan sangatlah mirip dengan aslinya. Namun jangan khawatir karena setelah dilakukan pengecekan pasti terlihat perbedaan diantara keduanya.

Sebaiknya sebelum membeli periksa kondisi barangnya secara langsung melalui informasi singkat mengenai ponsel tersebut. nantinya kalian bisa mengetahui mengenai material dan fisik dari ponsel tersebut.

Jadi sebelum memutuskan membeli suatu merek ponsel pastikan dulu mengetahui ciri-cirinya. Sehingga ketika membeli dan ada kejanggalan kalian bisa langsung mengetahuinya.

  1. Pastikan nomor IMEI

Masing-masing ponsel tentunya mempunyai nomor IMEI. Maka ketika akan membeli ponsel tidak ada salahnya jika melakukan pengecekan terhadap nomor IMEI yang dimiliki, caranya tekan tombol *#06# dan nantinya nomor IMEI dari ponsel akan terlihat.

Setelah nomor IMEI keluar maka langsung saja cocokkan dengan nomor yang ada pada kotak penjualan. Untuk kalian yang merasa kurang yakin maka langsung masuk saja ke situs resmi milik IMEI sehingga bisa mendapatkan informasi yang dimaksud mengenai ponsel tersebut.

  1. Pakai aplikasi pihak ketiga

Untuk memastikan apakah ponsel Android palsu atau asli maka bisa memakai aplikasi gratis yang ada di Play Store.

Terdapat beberapa pilihan aplikasi yang bisa dipakai guna mencari tahu informasi yang pasti mengenai ponsel tersebut.

Beberapa aplikasi yang bisa dimanfaatkan yaitu CPU-Z atau AnTuTu Benchmark. AnTuTu umumnya dipergunakan untuk pengujian benchmark pada ponsel. Setelah pengujian maka akan keluar hasil yang menyertakan data serta performa ponsel.

Maka dari itu, setelah nantinya pengujian mengeluarkan hasil kalian bisa langsung membandingkan dengan ulasan lain terkait ponsel tersebut melalui sumber lainnya di internet.

Ketika hasilnya memiliki perbedaan jauh dengan berbagai ulasan yang ada, maka kalian bisa sedikit menyimpulkan jika ponsel tersebut tidaklah asli.

Aplikasi CPU-z biasanya digunakan guna mengetahui informasi serta spesifikasi terkait ponsel tersebut. Nantinya kalian bisa membandingkan informasi tadi dari laman resmi ponsel yang kalian miliki tentunya.

  1. Uji kamera

Salah satu hal yang tidak terlepas dari kemampuan ponsel Android adalah kualitas kameranya. Maka kamera bisa dijadikan sebagai sebuah indikator apakah ponsel tersebut palsu ataupun aslinya.

Sebelum melakukan uji coba ada baiknya kalian mengetahui perihal informasi terkait spesifikasi kameranya. Nantinya kalian dapat melakukan perbandingan terkait hasil tangkapan serta spesifikasi kamera yang digunakan.

Ketika hasil jepretan tidak terlihat seperti spesifikasi yang diusung maka bisa disimpulkan bahwa ponsel tersebut palsu. Pengujian lebih lanjut bisa dengan memindahkan hasil jepretan pada komputer berbasis Windows.

Umumnya gambar mempunyai data exif yang berisikan informasi perihal ponsel yang dipakai. Cara mengetahuinya klik foto lalu properties dan details. Nanti perhatikan model serta pembuat kameranya, lihat apakah sesuai dengan ponsel maupun tidak.

  1. Jangan tergiur harga murah

Cara ini bukanlah sebuah cara teknis namun jika dipraktekan cukup jitu. Hindari tergiur dengan ponsel flagship namun dijual dengan harga yang sangat murah terlebih dalam kondisi baru.

Kalian perhatikan harga yang ditawarkan dengan harga yang ada di pasaran. Ketika harga yang ditawarkan nominalnya jauh berbeda maka sudah sepatutnya merasa curiga.

Hal lain yang bisa dijadikan tolak ukur adalah kartu garansi. Umumnya kartu garansi ini biasanya tersedia dalam satu paket penjualan pada ponsel Android beserta kelengkapan lain seperti buku panduan, kepala charger, dan kabel data.

Semua hal tersebut hampir semua vendor Android yang ada di Indonesia memberikannya kepada para pelanggan ketika membeli ponselnya.

Jadi itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya tidak tertipu membeli ponsel replika yang akan sangat merugikan kalian karena tidak mendapatkan ponsel dengan kualitas yang seharusnya.